Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Wakapolri: Jonru Terbukti Kesalahannya, Makanya Ditahan

Gambar
Polisi menahan Jon Riah Ukur Ginting . Penahanan dilakukan setelah penetapan tersangka. Polisi yang melakukan pemeriksaan melakukan penahanan karena menemukan bukti kuat, Jonru melakukan pidana UU ITE. "Ya pasti terbukti kesalahannya , makanya ditahan. Enggak mungkin kalau ditahan kalau enggak salah," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Jakarta, Jumat (29/9). Jonru diperiksa sejak Kamis (28/9) sore. Dia diperiksa dan kemudian ditetapkan tersangka. Jonru dijerat pidana pasal 28 UU ITE yang ancamannya di atas lima tahun penjara . Dia dilaporkan Zakir Rasyidin pada Senin (4/9) dan Muannas Alaidid pada 31 Agustus lalu. Jonru dilaporkan terkait unggahannya di media sosial yang dinilai menyebarkan ujaran kebencian. Muannas Alaidid beserta saksi pegiat media sosial Guntor Romli dan Slamet Abidin telah diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan, Rabu (13/9) lalu. Muannas juga telah memberikan bukti-bukti postingan yang dianggap mengandung unsur SARA.

Pasca-Putusan Praperadilan, Wartawan Sulit Cek Kondisi Novanto di RS

Gambar
JAKARTA , - Tersangka kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP) , Setya Novanto, dikabarkan masih dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara sejak sekitar dua minggu lalu. Novanto disebut menderita sejumlah penyakit hingga harus mendapatkan penanganan medis. Usai putusan sidang praperadilan membatalkan status tersangka Novanto, Kompas.com mencoba menyambangi RS tersebut untuk mencari informasi mengenai perkembangan kesehatan Setya. Pantauan di lokasi pada Jumat (29/9/2017) malam, penjagaan pihak Rumah Sakit Premier terbilang ketat. Pihak keamanan RS Premier Jatinegara melarang sejumlah wartawan yang ingin melakukan peliputan untuk masuk atau duduk di bangku yang ada di lobi gedung. Pihak keamanan RS membatasi area bagi awak media hanya sampai depan pintu masuk RS yang berada di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur itu. Salah seorang wartawati media nasional yang enggan disebutkan namanya menuturkan, sejak hari pertama Setya masuk rumah sakit, dirinya sudah ditugaskan

Cerita Kematian 7 Orang yang Awalnya Dikira Sedang Tidur

Gambar
Rapat kepala desa digelar di Balai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (28/9). Mendadak lampu padam. Acara membahas pelebaran jalan desa itu selesai sekitar pukul 23.30 WIB. Tak berselang lama datang dua petugas dari sebuah operator seluler dan lima orang pekerja bangunan berupaya menyalakan genset. Jumat (29/9) pukul 06.30 WIB, kepala desa setempat menerima laporan kalau 7 orang tersebut belum bangun dari tidurnya. Saat dilakukan pengecekan, mereka sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Langsung dicek di lokasi, ternyata ke-7 orang tersebut sudah meninggal dunia. Selanjutnya kepala desa Ngadas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poncokusumo," kata Kasubag Humas Polres Malang Ipda Ahmad Taufik, Jumat (29/9). Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan kejadian tersebut. Petugas sedang bekerja di lapangan untuk melakukan olah kejadian perkara. "Ditemukan 7 orang meninggal dunia diduga karena menghirup asap monoksida (CO) dari g

Pesan Ahok untuk Djarot Sebelum Tinggalkan Kursi Gubernur DKI

Gambar
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemui mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mako Brimob pada minggu lalu. Djarot mengaku mendapat beberapa pesan dari Ahok di masa kerjanya yang tinggal menghitung hari. Apa saja pesan Ahok pada Djarot? " Kita harus ngebut ya , ngebut untuk menyelesaikan beberapa program yang bisa kita selesaikan dengan segera, kami diskusi tentang progres penyelesaian RPTRA misalnya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/9/2017). Djarot menyampaikan pada Ahok bahwa dia tak mau memaksakan meresmikan RPTRA, bila RPTRA belum selesai betul dan bisa digunakan warga. Djarot juga menyampaikan soal bedah rumah pada Ahok. Tak hanya itu, Djarot berdiskusi soal penataan trotoar yang menggunakan uang dari Koefisien Lantai Bangunan (KLB).  "Kick off penataan trotoar terutama di Sudirman-Thamrin ya," ucap mantan Wali Kota Blitar itu. Ahok , kata Djarot, juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Pemprov yang menyempur

Penumpang Kaget, Jokowi Kembali Naik Kereta Commuterline & Bawa Pesan

Gambar
Presiden Joko Widodo mengejutkan para pengguna Kereta Commuterline Jakarta , Kamis siang (28/7). Orang nomor satu di Indonesia itu naik ke dalam kereta jurusan Jakarta Kota-Bekasi. Dia naik dari Stasiun Juanda sampai dengan Stasiun Cikini. Selama naik KRL, Jokowi tidak mendapat tempat duduk khusus dan berdiri sepanjang perjalanan. Momen ini ditangkap seorang netizen yang kemudian mengunggahnya ke media sosial. Pengamat perkotaan Yayat Supriyatna yang ikut serta dalam rombongan Jokowi mengatakan bahwa ini adalah bentuk ucapan selamat ulang tahun ke-72 kepada PT Kereta Api Indonesia. "Pesan beliau adalah mari kita naik kereta api sebagai pilihan moda perjalanan kita," ujarnya kepada , Kamis petang. Ketua Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) Kota Bogor itu menyebut, lewat pesan ini Jokowi ingin masyarakat semakin menggemari kereta api. Selama perjalanan, lanjutnya, Jokowi banyak berdialog dengan penumpang. -Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.125.000

Vicky Shu dan Ria Iriawan Akan Diperiksa Soal MoU dengan First Travel

Gambar
Setelah memanggil Syahrini , polisi juga akan memanggil Vicky Shu dan Ria Iriawan terkait kasus penipuan jemaah oleh agen travel umrah First Travel. Keduanya juga diketahui pernah melakukan perjalanan umrah dengan memakai jasa First Travel. " Untuk Vicky Shu mungkin minggu depan dan sudah memberitahu kita (untuk datang)," ungkap Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/9). Sementara pemanggilan Ria Iriawan akan dilakukan setelah Vicky Shu. Diketahui, para artis tersebut terlibat MoU dengan pihak First Travel dalam rangka mempromosikan paket agen perjalanan tersebut. " MoUnya adalah para artis ini harus melakukan giat umrah VIP bersama First Travel, menyapa jemaah promo pada saat di Mekkah dan Madinah," paparnya. Tidak hanya menyapa, mereka juga diwajibkan melakukan city tour bersama jemaah. Dalam city tour tersebut, mereka harus membuat vlog, video, dan foto selama perjalanan. "Lalu memposting di medi

Pengakuan Wanita Jenguk Setya Novanto di RS yang Fotonya Viral

Gambar
Anggota Komisi III DPR , Endang Srikarti Handayani, mengaku sebagai sosok wanita yang ada di dalam foto Ketua DPR Setya Novanto yang beredar. Foto itu diambil beberapa hari lalu saat menjenguk Setya Novanto di Rumah Sakit (RS) Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. "Iya itu beberapa hari yang lalu, sebelum 1 Suro ya," ujar Endang di Jakarta, Rabu (27/9/2017). Dia menyebut, foto itu diambil saat dirinya menjenguk Setya Novanto usai operasi jantung di ruang ICU. Menurut Endang, saat itu Setya Novanto tidak terlalu sadar jika ia datang menjenguk. "Kan habis operasi karena itu di ICU. Di ruangan ICU makanya dia tidak lihat saya. Sadar mungkin, tapi kan dia lagi tidur," ucapnya. Terkait alat apa saja yang dipasang di tubuh sang Ketua Umum Partai Golkar , Endang mengaku tak tahu. "Wah saya enggak ngerti mengenai medis. Ya mungkin habis operasi diwajibkan istirahat dan tidak boleh ngomong. Saya hanya boleh jenguk sebentar, enggak boleh ajak ngomong," tutup

Tak Sengaja, Cewek Remaja Ini Telan Jarum Pentul, Begini Jadinya

Gambar
BANDUNG - Kondisi Anisa Salim (14) , masih belum membaik. Sama seperti kemarin, ia masih kesulitan bernafas karena jarum pentul bersarang di rongga dadanya. "Kondisi Anisa masih seperti kemarin. Masih kesulitan bernafas, ini masih di RSUD Sumedang," ujar kakak kandung Anisa, Siti Maria Salim (26), kepada Tribun Jabar, melalui sambungan telepon, Rabu (27/9/2017) pagi. Meskipun kondisi Anisa masih belum membaik, makanan dan minuman yang diberikan masih bisa dicerna oleh Anisa. Kemudian, karena kondisinya tersebut, lanjut Siti, pihak RSUD Sumedang akhirnya membuat rujukan agar Anisa di operasi hari ini di rumah sakit di Bandung. Namun, Siti belum bisa memastikan pukul berapa adiknya akan segera dioperasi. "Iya ini disuruh menunggu. Pihak rumah sakit sedang membuatkan rujukan. Hari ini dioperasi di Bandung," sambung Siti. Sampai hari ini, kata Siti, Anisa pun sudah ditengok oleh beberapa pejabat Kabupaten Sumedang. Seorang di antaranya adalah Bupati Eka Setia

Tuai Pujian, Ini Kata Fredy Candra yang Berangkatkan 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri

Gambar
Aksi Fredy Candra memberangkatkan 65 gurunya selama SD, SMP hingga SMA untuk jalan-jalan ke luar negeri menuai pujian. Gila, luar biasa, istimewa, salut, hanyalah sebagian kata pujian yang terlontar sebagai reaksi atas kemurahan hati Fredy. Fredy sendiri enggan diwawancara setelah ceritanya ramai diperbincangkan. Ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (27/9/2017), Fredy hanya menjawab singkat. "Kalau bisa, bapak dan ibu gurunya saja yang diwawancara, saya jangan ya mas," tuturnya dalam pesan chat. Namun kemudian , Fredy kemudian menuliskan status di akun media sosialnya. Dia mengaku tak menyangka hal ini bakal ramai diperbincangkan. Fredy menolak menerima pujian yang diberikan kepadanya. Bagi dia, pujian tersebut seharusnya ditujukan kepada Tuhan dan para gurunya. Dia enggan menjadi subyek yang dibicarakan. Dalam tulisan ini pula, Fredy mengungkapkan alasannya melakukan hal yang membuat banyak orang terkagum. Apa saja? Berikut ini pernyataan Fredy di akun media sosialn

Kronologi Lamaran Ditolak yang Berujung Pembacokan Satu Keluarga

Gambar
NGAWI — Tersangka Muh Mudiono alias Mahmudi nekat menghabisi nyawa calon istri dan keluarganya lantaran kalap lamarannya ditolak keluarga sang pujaan hati, Neni Agustin (16). Tanpa pikir panjang, tersangka mengambil golok lalu membacok kekasihnya. Setelah itu, ia membacok satu persatu keluarga korban di Dusun Kapungan, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. "Tersangka kalap saat mendengar keluarga korban menolak lamarannya yang hendak menikahi Neni Agustin. Tersangka mengambil golok di rumah korban lalu membacok Neni dan satu persatu keluarga korban," ujar Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja, Kamis (28/9/2017). Nyoman mengatakan, saat tiba di rumah korban, tersangka Mahmudi sudah membawa beberapa lembar surat untuk kelengkapan administrasi pernikahan. Namun niatnya hendak menikahi Neni pupus karena orangtua korban belum merestuinya. Seusai membantai calon istri dan keluarganya, tersangka sempat akan membakar rumah korban. Namun aksi itu tak

Diduga Serangan Jantung, Eks Walkot Palembang Romi Herton Meninggal

Gambar
Mantan Wali Kota Palembang , Romi Herton, dikabarkan meninggal dunia. Kuasa hukum Romi Herton, Sirra Prayuna membenarkan kabar tersebut. Terpidana kasus korupsi kasus suap kepada Akil Mochtar tersebut meninggal di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. "Betul, jadi pukul 01.00 WIB di lapas Gunung Sindur kita dapat kabar kalau beliau meninggal," kata Sirra ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (28/9). Sirra juga mengatakan, kliennya sempat jatuh di toilet. Dia pun tidak merinci terkait penyakit apa yang diderita Romi. " Diperkirakan sakit jantung . Orang hobi olahraga terus dapat kabar pukul 01.00 WIB, mau ke toilet sempat jatuh dan linglung," kata Sirra. Dia menambahkan, Romi kini sudah dibawa dari Lapas Gunung Sindur menuju Palembang. Pihaknya pun sedang mengurus kepulangan kliennya. "Sekarang di keluarkan dari lapas untuk dipulangkan dari Halim Perdanakusuma. Kita persiapkan kepulangan," imbuhnya. Romi merupakan terpidana kasus korupsi yang harus