Tak Sengaja, Cewek Remaja Ini Telan Jarum Pentul, Begini Jadinya


BANDUNG - Kondisi Anisa Salim (14), masih belum membaik. Sama seperti kemarin, ia masih kesulitan bernafas karena jarum pentul bersarang di rongga dadanya.
"Kondisi Anisa masih seperti kemarin. Masih kesulitan bernafas, ini masih di RSUD Sumedang," ujar kakak kandung Anisa, Siti Maria Salim (26), kepada Tribun Jabar, melalui sambungan telepon, Rabu (27/9/2017) pagi.
Meskipun kondisi Anisa masih belum membaik, makanan dan minuman yang diberikan masih bisa dicerna oleh Anisa.
Kemudian, karena kondisinya tersebut, lanjut Siti, pihak RSUD Sumedang akhirnya membuat rujukan agar Anisa di operasi hari ini di rumah sakit di Bandung.
Namun, Siti belum bisa memastikan pukul berapa adiknya akan segera dioperasi.
"Iya ini disuruh menunggu. Pihak rumah sakit sedang membuatkan rujukan. Hari ini dioperasi di Bandung," sambung Siti.
Sampai hari ini, kata Siti, Anisa pun sudah ditengok oleh beberapa pejabat Kabupaten Sumedang. Seorang di antaranya adalah Bupati Eka Setiawan (Plt.).
Ya, sebelumnya, siswi SMPN  1 Rancakalong, asal Dusun Nagrog RT 01 RW 06 Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, ini memang tidak sengaja menelan jarum pentul.
Kronologinya, saat itu, Senin (18/9/2017), di depan kelasnya, Anisa sedang menggigit atau menyimpan jarum di mulutnya karena hendak membetulkan posisi jilbabnya.
Tiba-tiba, dari arah belakang, temannya mendorong Anisa. Seketika itu pula jarum pentul yang digigit Anisa masuk dan bersarang ke rongga dadanya.
Anisa sempat dilarikan ke puskesmas setempat. Namun pihak puskesmas tidak menyanggupi menangani Anisa.
Anisa pun akhirnya dibawa ke RSUD Sumedang, kemudian dirujuk Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, sampai hari ini ia sudah kembali lagi di RSUD Sumedang karena kesulitan mencari biaya operasi.
Sebelumnya, melalui pesan berantai yang viral, keluarga Anisa juga sempat meminta bantuan donasi kepada masyarakat dan Presiden Joko Widodo.
Siti mengatakan, saat ini, donasi yang terkumpul di nomor rekeningnya hanya sekira Rp 1 juta-an saja.
Untuk biaya operasi, sambung Siti, Anisa akan dibantu oleh BPJS dengan besaran biaya sesuai ketentuan yang berlaku.


-Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.120.000
-Depo Rp.500.000 Dapatnya Rp.600.000
-Depo Rp.1.000.000 Dapatnya Rp.1.200.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandiaga Minta Perkuat Kerukunan Beragama

Netter 'Mendadak Miskin' Mendengar Pernyataan Fredrich Soal Hidup Mewah, Ini Reaksi Mereka

Berkenalan dengan Pratu Daniel, Pengawal Jokowi yang Mencuri Perhatian