Driver Ojek yang Bunuh Wanita di Apartemen Laguna Pernah Jadi DJ


Peri Sugianto, pengemudi Ojek Online yang menghabisi Dini Oktaviani (27) di Apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara telah diciduk Tim dari Subdit Ranmor dan Resmob Polda Metro Jaya. Ia ditangkap di kontrakannya di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (21/9).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi dari pelaku, keduanya telah saling mengenal selama enam tahun. "Mereka memang sudah saling mengenal sejak tahun 2010," kata Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/9).
Antonius mengatakan, keduanya saling kenal karena pernah mengontrak di lokasi yang berdekatan di Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Pusat.

"Tersangka ini dulu DJ, tapi siangnya dia bekerja sebagai tukang ojek karena tinggal saling berdekatan makanya pelaku jadi ojek langganan korban," katanya.
Namun, keduanya sempat hilang kontak selama enam tahun karena korban pindah ke apartemen Laguna. Mereka kemudian kembali bertemu pada pertengahan tahun 2016. Ketika bertemu, Dini minta tolong ke Peri untuk mencarikannya orang pintar, karena saat itu Dini sedang memiliki masalah.
"Korban minta tolong pelaku dicarikan orang pintar, sehingga akhirnya pelaku tahu rumah korban. Kemudian saat pelaku membunuh korban ini adalah kali kedua pelaku berkunjung ke sana," katanya.
Selain itu, diketahui hubungan korban dan pelaku diketahui cukup dekat. "Tapi mereka enggak pacaran," ujarnya.
Aksi pembunuhan tersebut dilakukan Peri pada 13 September lalu. Dini dibunuh dengan cara dicekik oleh pelaku hingga lemas dan dibekap menggunakan bantal hingga tak bernyawa. Usai membunuh, Peri kemudian menggasak harta benda Dini. Ketika ditangkap, Peri mengaku nekat membunuh wanita tersebut karena terlilit utang.
Atas perbuatannya, Peri dijerat Pasal 338 Ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.


Dapatkan Promo Deposit awal Khusus Sbobet Sebesar :

-Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.125.000
-Depo Rp.500.000 Dapatnya Rp.650.000
-Depo Rp.1.000.000 Dapatnya Rp.1.500.000

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandiaga Minta Perkuat Kerukunan Beragama

Gambar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan gedung gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Cilincing di Jalan Kesatriaan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (11/11) siang. Dia berpesan agar seluruh jemaat menjaga tempat ibadah tersebut. "Gedung ini dibangun dengan semangat gotong royong. Melalui gedung yang megah ini, umat bukan hanya membangun tapi juga menjaganya dengan baik," katanya saat memberikan sambutan. Politisi Gerindra ini berharap berdirinya gedung gereja HKBP Cilincing membuat tali silaturahim jemaat semakin kuat. Selain itu, dia mengungkapkan, hubungan jemaat gereja dan masyarakat sekitar tetap terjaga. Usai sambutan, Sandiaga menerima kain ulos khas batak serta foto bersama jemaat gereja. Dia juga menandatangani prasasti peresmian tanda berfungsinya salah satu gedung gereja di kawasan tepi laut Jakarta ini. "Dengan ini saya meresmikan gedung gereja HKBP Cilincing," ucap Sandiaga. -Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.125.000 -Depo Rp.
Baca selengkapnya

Netter 'Mendadak Miskin' Mendengar Pernyataan Fredrich Soal Hidup Mewah, Ini Reaksi Mereka

Gambar
Pernyataan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi soal gaya hidupnya menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, dalam sebuah sesi wawancara yang ditayangkan dalam akun YouTube Najwa Shihab , Jumat (24/11/2017), Fredrich blak-blakan soal hidup mewah. Membuktikan kegemarannya soal hidup mewah, ia mencontohkan saat ia pergi ke luar negeri. "Saya suka mewah. Saya kalau ke luar negeri, sekali pergi itu minimum saya spend Rp 3 miliar, Rp 5 miliar. Sekarang tas Hermes yang harganya Rp 1 Miliar juga saya beli," kata Fredrich. "Bagi saya, kalau mau lihat saya, saya seperti pengacara yang sangat top kan, Hotman Paris . Dia itu lebih dari saya, tapi saya enggak kalah dengan beliau," ucap Fredrich. Hal ini disampaikan Fredrich saat ditanya Najwa mengenai honor yang ia dapat sebagai pengacara . Fredrich mengatakan, apabila menjadi pengacara suatu korporasi , maka tarifnya bisa sampai Rp 100 juta per bulan. "Kalau ada 20 perusahaan (dalam sebulan) saya b
Baca selengkapnya

Berkenalan dengan Pratu Daniel, Pengawal Jokowi yang Mencuri Perhatian

Gambar
Menjadi seorang prajurit untuk membela negara mungkin merupakan salah satu cita-cita yang paling diimpikan dan diperhitungkan bagi kawula muda. Menjadi prajurit TNI tak kalah keren daripada profesi lain yang cukup mencuri perhatian, apalagi sampai jadi pengawal seorang Presiden. Adalah Pratu Daniel Darryan . Salah satu sosok yang mencuri perhatian saat ini. Sosoknya muncul saat resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution. Saat itu ia tampak mengenakan beskap adat Jawa dalam menjalankan tugas pengawalan . Fotonya pun kemudian viral di mana-mana. kumparan (kumparan.com) kemudian mencoba berbincang santai dengan jajaka parahyangan ini. Kami mendatangi Markas Komando (Mako) Paspampres di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ditemui, kebetulan sosok Daniel tengah bersiap-siap untuk latihan menembak di gedung lapangan tembak Mako Paspampres. Keren! Usai melakukan latihan sekitar 1 jam, Daniel pun bercerita banyak. Mulai dari kariernya bergabung d
Baca selengkapnya