JK: Alasan AS Tolak Gatot Karena Masalah Sistem Administrasi


Panglima TNI Gatot Nurmantyo gagal terbang ke AS. Waki Presiden Jusuf Kalla pun membeberkan alasan Gatot tak bisa masuk AS.
Peristiwa tersebut rupanya muncul dari kesalahan sistem dan administrasi dari pihak AS. Meski tak menjelaskan secara rinci namun JK mengimbau seluruh pihak untuk menyudahi persoalan tersebut. Pasalnya, AS telah beberapa kali meminta maaf kepada Indonesia.
"Kalau saya dengar Amerika sudah mengakui kesalahannya bahwa itu kesalahan administrasi, juga sudah minta maaf. Saya pikir ini kesalahan komputer ini, kesalahan administrasi kan. Jadi ya sudahlah. Kita juga tidak ingin bertengkar terus, yang penting Amerika sudah minta maaf," kata JK di Istana Wapres, Kamis (24/10).
JK mengaku mendapatkan informasi tersebut langsung dari kedutaan AS di Indonesia. Kesalahan tersebut memang bersumber dari kesalahan sistem yang berarti kesalahan dari komputer.
"Mereka tidak mengatakan komputer, mereka mengatakan kesalahan administrasi. Tapi kan administrasinya lewat mesin semuanya, jadi berarti kesalahan komputer," ujar JK.
Ia juga meminta masyarakat menerima pernyataan maaf tersebut. Tak perlu menuntut apapun karena jarang sekali kata JK negara seperti AS meminta maaf karena melakukan suatu kesalahan. "Kalau orang sudah minta ke Tuhan, minta ampun, minta maaf, ya sudah," sambung JK.
Tak hanya Gatot, JK pun juga pernah mengalami hal yang sama. Saat itu JK melakukan kunjungan kerja di Peru, namun pesawat yang ditumpanginya tak kunjung terbang lantaran ada kesalahan, saat itu JK terbang dari Los Angeles AS.

"Waktu saya pesawat ke Peru. Nah itu ada, waktu di LA ditahan pesawat sejam dengan alasan ada penumpang yang tidak clear, ada staf. Terpaksa tengah malam telepon Washington, kenapa dua orang ini? Ternyata administrasi itu. Pesawat saya, saya sendiri tertahan, apa boleh buat. sudah di pesawat pun sejam tidak bisa berangkat, jadi komputer masuk salah, ya keluar salah," kata JK menceritakan.
JK juga berharap hubungan Indonesia dengan AS di kemudian hari tak rusak cuma gara-gara soal ini. Ia menegaskan meminta AS untuk memperbaiki sistem yang cenderung mengalami kesalahan.
"(AS harus) memperbaiki juga dia punya sistem. Jadi ini kan sistem ini karena hanya kalau salah ada alarm berbunyi. Pesawat Amerika itu sebelum berangkat seperti Emirates harus manifest nya harus dikirim ke Amerika, bahwa ini yang mau datang."
"Jadi mungkin masuk komputer, tiba-tiba ada (nama) Gatot yang sama, ya mungkin ada masalah, ya dikira inilah itu. Nama Muhammad, nama Gatot bermasalah di Amerika, haha sering salah masuk itu," pungkasnya.


-Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.120.000
-Depo Rp.500.000 Dapatnya Rp.600.000
-Depo Rp.1.000.000 Dapatnya Rp.1.200.000

Untuk mendaftar,cukup klik gambar dibawah ini:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandiaga Minta Perkuat Kerukunan Beragama

Netter 'Mendadak Miskin' Mendengar Pernyataan Fredrich Soal Hidup Mewah, Ini Reaksi Mereka

Berkenalan dengan Pratu Daniel, Pengawal Jokowi yang Mencuri Perhatian